Menteri Kesehatan (Menkes) telah mengidentifikasi tiga masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pemudik selama musim mudik Lebaran. Menkes mengatakan bahwa pemudik rentan mengalami masalah kesehatan akibat perjalanan jauh dan kondisi lingkungan yang berbeda dari biasanya.
Pertama, Menkes menyebutkan bahwa salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pemudik adalah gangguan pencernaan. Perubahan pola makan, konsumsi makanan yang tidak higienis, dan stres perjalanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah. Menkes menyarankan agar para pemudik selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta menghindari makanan yang tidak sehat.
Kedua, Menkes juga menyoroti masalah kesehatan yang sering terjadi pada para pemudik adalah penyakit infeksi saluran pernapasan. Menurut Menkes, perjalanan jauh dan kondisi lingkungan yang padat selama musim mudik dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu, batuk, dan pilek. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan, Menkes menyarankan agar para pemudik selalu menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup.
Ketiga, Menkes juga mengingatkan para pemudik tentang risiko terkena kecelakaan selama perjalanan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian pada saat musim mudik. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Menkes menyarankan agar para pemudik selalu mengikuti aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk.
Dengan menyadari tiga masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pemudik selama musim mudik, Menkes berharap agar para pemudik dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan menjaga kebersihan, menghindari faktor risiko, dan mengikuti aturan keselamatan, para pemudik dapat menjalani perjalanan mudik Lebaran dengan aman dan sehat.