Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang

Spesialis gizi adalah ahli nutrisi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang makanan dan kesehatan. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian spesialis gizi adalah cara pengolahan makanan yang tepat untuk menjaga kualitas nutrisi.

Salah satu makanan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia adalah santan. Santan merupakan bahan makanan yang kaya akan lemak, protein, dan karbohidrat. Namun, tahukah Anda bahwa makanan yang mengandung santan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali?

Spesialis gizi menyarankan agar makanan yang mengandung santan tidak dipanaskan berulang kali karena proses pemanasan berulang kali dapat mengurangi kualitas nutrisi dalam makanan. Selain itu, lemak yang terkandung dalam santan juga dapat menjadi tidak sehat jika dipanaskan berulang kali.

Selain itu, proses pemanasan berulang kali juga dapat meningkatkan risiko terjadinya radikal bebas dalam makanan. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Sebagai gantinya, spesialis gizi menyarankan agar makanan yang mengandung santan disimpan dalam wadah yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam kulkas jika tidak segera dimakan. Makanan tersebut dapat dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi, namun sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali.

Dengan menjaga cara pengolahan makanan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tetap sehat dan bergizi. Jadi, mulailah memperhatikan cara mengolah makanan Anda, terutama makanan yang mengandung santan, agar tetap sehat dan bermanfaat bagi tubuh.