Perempuan komunitas petani kopi diberdayakan lewat Bentani

Perempuan memegang peranan penting dalam dunia pertanian, termasuk dalam industri kopi. Di Indonesia, banyak perempuan yang terlibat dalam kegiatan bercocok tanam kopi, mulai dari menanam, merawat, hingga memetik buah kopi. Namun, seringkali perempuan petani kopi menghadapi berbagai kendala dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Untuk memberdayakan perempuan petani kopi, sebuah program bernama Bentani hadir sebagai solusi. Bentani adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan petani kopi dalam mengelola usaha pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program Bentani adalah pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan kebun kopi. Perempuan petani kopi diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara merawat kebun kopi secara optimal, mulai dari pemupukan, penyiraman, hingga pemanenan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan perempuan petani kopi dapat meningkatkan produktivitas kebun kopi mereka.

Selain itu, program Bentani juga memberikan pelatihan dalam pengolahan dan pemasaran kopi. Perempuan petani kopi diajarkan cara mengolah biji kopi menjadi kopi siap saji yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Mereka juga dibantu dalam mencari pasar untuk menjual hasil olahan kopi mereka. Dengan demikian, perempuan petani kopi dapat meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Melalui program Bentani, perempuan petani kopi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pertanian kopi. Mereka tidak hanya sebagai pekerja di kebun kopi, tetapi juga sebagai pengelola yang mandiri dan berdaya. Dengan peningkatan kapasitas dan keterampilan yang dimiliki, perempuan petani kopi dapat berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan industri kopi di Indonesia.