Pemerintah Kota Surakarta telah memberlakukan larangan bagi warga yang ingin membunyikan petasan saat menonton pertandingan sepakbola bersama-sama, atau yang biasa disebut nonbar, dalam ajang Piala Asia.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara nonbar berlangsung. Dilarangnya penggunaan petasan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bahwa larangan ini diberlakukan demi kebaikan bersama. Ia juga mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga sikap sportifitas selama menonton pertandingan, serta tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, Rudyatmo juga menegaskan bahwa pihak keamanan akan melakukan pengawasan ketat selama acara nonbar berlangsung. Jika ditemukan ada warga yang melanggar larangan tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Surakarta tetap memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan sepakbola bersama-sama. Mereka pun mengajak warga untuk tetap merayakan kemenangan tim favorit dengan cara yang aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Diharapkan dengan adanya larangan ini, acara nonbar Piala Asia di Kota Surakarta dapat berjalan dengan lancar dan meriah tanpa adanya gangguan dari penggunaan petasan. Semoga warga dapat tetap menikmati pertandingan sepakbola dengan damai dan berkesan.