Jembatan Zhaozhou adalah salah satu jembatan tertua di dunia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Jembatan yang terletak di Hebei, China ini telah berusia lebih dari 1.400 tahun dan menjadi salah satu keajaiban arsitektur yang memukau.

Jembatan Zhaozhou, juga dikenal sebagai Jembatan Anji, dibangun pada masa Dinasti Sui oleh seorang insinyur ternama bernama Li Chun. Konstruksi jembatan ini dimulai pada tahun 595 Masehi dan selesai pada tahun 605 Masehi. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 9 meter.

Salah satu hal yang membuat Jembatan Zhaozhou begitu istimewa adalah teknik konstruksi yang digunakan. Jembatan ini dibangun tanpa menggunakan semen atau paku, melainkan menggunakan teknik mortir khusus yang terbuat dari campuran batu kapur, tanah liat, dan beras ketan. Teknik ini memungkinkan jembatan ini tetap kokoh dan tahan terhadap gempa bumi dan banjir.

Selain itu, desain jembatan yang melengkung membuatnya semakin kuat dan stabil. Jembatan Zhaozhou juga dilengkapi dengan 28 busur yang mendukung struktur jembatan secara keseluruhan. Selama lebih dari 1.400 tahun, jembatan ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di China.

Keberadaan Jembatan Zhaozhou juga menjadi saksi dari kemajuan teknologi dan keahlian konstruksi pada masa itu. Jembatan ini menjadi bukti bahwa bangsa China telah memiliki keahlian dalam bidang arsitektur sejak ribuan tahun yang lalu.

Meskipun telah berusia lebih dari 1.400 tahun, Jembatan Zhaozhou masih tetap digunakan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi. Jembatan ini juga menjadi tujuan wisata populer bagi para pengunjung yang ingin melihat keajaiban arsitektur kuno yang masih tetap kokoh hingga saat ini.

Dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, Jembatan Zhaozhou menjadi salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Sebagai salah satu jembatan tertua di dunia, Jembatan Zhaozhou merupakan bukti nyata dari keajaiban arsitektur dan keahlian konstruksi yang dimiliki oleh bangsa China.