Bata ambil langkah inisiatif usai tutup pabrik di Purwakarta

Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, Bata Indonesia telah mengambil langkah inisiatif untuk membantu karyawan yang terkena dampak penutupan pabrik tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan yang telah bekerja dengan setia selama bertahun-tahun.

Pada bulan Juli lalu, Bata Indonesia mengumumkan penutupan pabrik sepatu mereka di Purwakarta karena alasan strategis bisnis. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama karyawan yang telah bekerja di pabrik tersebut. Namun, perusahaan tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik.

Salah satu langkah yang diambil oleh Bata Indonesia adalah memberikan paket kompensasi kepada karyawan yang terkena dampak penutupan pabrik. Paket kompensasi ini berupa uang pesangon, uang pensiun, dan bantuan lainnya sesuai dengan ketentuan perusahaan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga memberikan pelatihan dan bantuan untuk membantu karyawan mencari pekerjaan baru atau memulai usaha mandiri.

Selain itu, Bata Indonesia juga telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada karyawan yang terkena dampak penutupan pabrik. Tim ini akan membantu karyawan dalam mencari pekerjaan baru, mengurus administrasi pensiun, serta memberikan motivasi dan semangat dalam menghadapi masa transisi ini.

Langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh Bata Indonesia ini patut diapresiasi, karena menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kesejahteraan karyawan meskipun menghadapi situasi sulit seperti penutupan pabrik. Semoga dengan adanya bantuan dan pendampingan ini, karyawan yang terkena dampak penutupan pabrik dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik di masa depan.