Gunung Merapi pada hari Senin, 21 Februari 2022. Pihak maskapai AirAsia telah memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada pagi hari tadi.

Erupsi Gunung Merapi yang terjadi tiba-tiba tersebut membuat kabut asap vulkanik meluas ke arah Kota Kinabalu, Malaysia. Hal ini menyebabkan kondisi udara di sekitar bandara sangat tidak aman untuk penerbangan. Sehingga, AirAsia memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan ke Kota Kinabalu hingga kondisi udara membaik.

Kepala Humas AirAsia, Budi Karya, mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan para penumpang. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat pembatalan ini, namun keselamatan para penumpang adalah prioritas utama kami,” ujar Budi Karya.

Para penumpang yang telah memesan tiket penerbangan ke Kota Kinabalu diharapkan untuk segera menghubungi pihak AirAsia untuk mengatur ulang penerbangan mereka. Maskapai ini juga menawarkan opsi pengembalian uang bagi para penumpang yang memilih untuk membatalkan penerbangan mereka.

Erupsi Gunung Merapi yang terjadi hari ini juga telah membuat sejumlah maskapai lainnya memutuskan untuk membatalkan penerbangan mereka ke Kota Kinabalu. Pihak berwenang dan otoritas bandara terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik.

Diharapkan dengan adanya keputusan ini, para penumpang dapat memahami situasi yang sedang terjadi dan tetap tenang dalam menghadapinya. Keselamatan dan kenyamanan para penumpang adalah hal yang utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh maskapai penerbangan. Semoga situasi ini segera membaik dan semua penerbangan dapat kembali normal dalam waktu yang tidak terlalu lama.