Sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko pekerja untuk mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi dan pola makan yang tidak teratur. Pekerja yang sering menunda makan malam cenderung mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan yang tinggi lemak dan gula, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Makan malam yang terlalu larut juga dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan memicu gangguan mood seperti depresi. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres dalam tubuh, yang juga dapat berkontribusi pada risiko depresi.
Untuk menghindari risiko depresi akibat sering menunda makan malam, penting bagi pekerja untuk menjaga pola makan yang teratur dan seimbang. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.
Selain itu, juga disarankan untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak dan gula. Pekerja juga perlu memperhatikan kualitas tidur dan menjaga ritme sirkadian tubuh dengan mengatur waktu makan malam yang teratur.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan teratur, pekerja dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Jadi, jangan menunda makan malam, jaga pola makan yang sehat, dan jaga kesehatan mental Anda.