Rajin olahraga kurangi risiko penyintas terkena stroke kembali

Stroke adalah salah satu penyakit yang dapat mengancam nyawa seseorang. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, setiap tahunnya terdapat ribuan kasus stroke yang terjadi di Indonesia. Stroke sendiri merupakan kondisi dimana pasokan darah ke otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan bahkan kematian.

Bagi seseorang yang pernah mengalami stroke, risiko untuk terkena stroke kembali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum pernah mengalami stroke. Oleh karena itu, penting bagi para penyintas stroke untuk menjaga kesehatan dan mengurangi faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya stroke kembali.

Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko stroke kembali adalah dengan rajin berolahraga. Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya stroke.

Olahraga yang disarankan untuk para penyintas stroke adalah olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang. Selain itu, latihan fisik yang melibatkan gerakan-gerakan koordinasi dan keseimbangan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik dan mengurangi risiko jatuh bagi para penyintas stroke.

Selain itu, penting juga bagi para penyintas stroke untuk mengikuti program rehabilitasi yang disarankan oleh dokter atau ahli rehabilitasi. Program rehabilitasi dapat membantu mempercepat pemulihan dan meningkatkan kemampuan fungsional bagi para penyintas stroke.

Dengan rajin berolahraga dan mengikuti program rehabilitasi yang disarankan, para penyintas stroke dapat mengurangi risiko terkena stroke kembali dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, jangan malas untuk berolahraga dan selalu jaga kesehatan agar terhindar dari risiko stroke yang dapat mengancam nyawa.