Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik
Sebagai orang tua, seringkali kita merasa frustasi ketika anak tidak patuh atau berperilaku tidak sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu cara yang sering dipilih untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan hukuman fisik kepada anak. Namun, apakah hukuman fisik benar-benar efektif dalam mengubah perilaku anak?
Menurut para psikolog, memberikan hukuman fisik kepada anak bukanlah cara yang tepat dalam mengubah perilaku mereka. Hukuman fisik hanya akan menimbulkan rasa takut dan ketakutan pada anak, bukan membantu mereka memahami mengapa perilaku mereka salah.
Sebagai gantinya, para psikolog menyarankan agar orang tua menggunakan pendekatan yang lebih positif dalam mengubah perilaku anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan konsekuensi yang tepat atas perilaku yang tidak diinginkan, misalnya dengan memberikan sanksi seperti tidak boleh bermain gadget atau tidak boleh menonton televisi.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan penguatan positif kepada anak ketika mereka berperilaku baik. Misalnya dengan memberikan pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas perilaku yang diinginkan.
Menurut para psikolog, pendekatan yang positif ini akan lebih efektif dalam mengubah perilaku anak daripada menggunakan hukuman fisik. Anak akan lebih memahami mengapa perilaku mereka salah dan belajar untuk mengendalikan emosi serta bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Jadi, sebagai orang tua, mari kita hindari menggunakan hukuman fisik dalam mendisiplinkan anak. Sebagai gantinya, mari kita gunakan pendekatan yang lebih positif dan membangun hubungan yang baik dengan anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan baik.