Pasien diabetes berisiko lebih tinggi terserang asma

Pasien diabetes berisiko lebih tinggi terserang asma

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang asma. Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan antara kedua penyakit tersebut yang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, sedangkan asma adalah kondisi peradangan pada saluran napas yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan sulit bernapas. Kedua penyakit ini memiliki faktor risiko yang sama, seperti obesitas, merokok, dan pola makan yang tidak sehat.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti menemukan bahwa pasien diabetes memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami asma dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan bagi penderita diabetes agar tidak terkena penyakit asma.

Untuk itu, para penderita diabetes perlu memperhatikan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan agar terhindar dari risiko terserang asma. Selain itu, penting juga untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, para penderita diabetes dapat mengurangi risiko terserang asma dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan melakukan langkah-langkah preventif agar terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para penderita diabetes untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka.