Pakar tepis mitos seputar penyakit diabetes, apa saja?

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang seringkali dianggap menakutkan oleh masyarakat. Banyak mitos dan anggapan yang berkembang di masyarakat seputar penyakit ini, namun tidak semuanya benar. Pakar kesehatan telah menepis beberapa mitos seputar penyakit diabetes yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Mitos pertama yang seringkali dipercaya adalah bahwa diabetes hanya menyerang orang yang gemuk. Padahal, diabetes bisa menyerang siapa saja, baik yang gemuk maupun yang kurus. Faktor risiko terbesar diabetes adalah pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik. Oleh karena itu, siapa pun bisa terkena diabetes, tidak peduli seberapa berat badannya.

Mitos kedua adalah bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Memang benar bahwa gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, namun bukan hanya gula yang menjadi penyebabnya. Konsumsi makanan berlemak tinggi, kurangnya serat, dan kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi faktor penyebab diabetes.

Mitos ketiga adalah bahwa diabetes hanya dialami oleh orang tua. Diabetes tidak hanya dialami oleh orang tua, namun juga bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang kurang sehat dapat menyebabkan diabetes terjadi pada usia yang lebih muda.

Mitos terakhir adalah bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan. Meskipun diabetes merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan secara total, namun bisa dikendalikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Dengan pengelolaan yang baik, penderita diabetes bisa hidup normal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada mitos seputar diabetes. Konsultasikan dengan pakar kesehatan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan benar mengenai penyakit ini. Dengan pengetahuan yang benar, kita bisa mencegah dan mengendalikan diabetes dengan lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.