Menbud usulkan tiap provinsi miliki ahli untuk petakan cagar budaya

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim mengusulkan agar setiap provinsi di Indonesia memiliki ahli yang bertugas untuk memetakan cagar budaya di wilayahnya masing-masing. Usulan tersebut dilakukan dalam rangka untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia.

Menurut Menbudristek Nadiem Makarim, pentingnya memiliki ahli cagar budaya di setiap provinsi adalah untuk memastikan bahwa setiap situs bersejarah dan budaya di Indonesia dapat terjaga dengan baik. Dengan adanya ahli cagar budaya di setiap provinsi, diharapkan mereka dapat melakukan pemetaan secara sistematis terhadap cagar budaya yang ada dan memberikan perlindungan yang tepat.

Selain itu, keberadaan ahli cagar budaya di setiap provinsi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya. Dengan adanya informasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat tentang situs-situs bersejarah dan budaya di sekitar mereka, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya tersebut.

Menbudristek Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya melestarikan cagar budaya. Dengan adanya ahli cagar budaya di setiap provinsi, diharapkan akan terjadi sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam melindungi warisan budaya Indonesia.

Sebagai negara yang kaya akan warisan budaya, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya tersebut. Dengan adanya usulan dari Menbudristek Nadiem Makarim untuk memiliki ahli cagar budaya di setiap provinsi, diharapkan warisan budaya Indonesia dapat terjaga dengan baik dan tetap menjadi bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga keberadaannya.