Makna balutan busana adat Ujung Serong di pelantikan Prabowo-Gibran

Pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dilaksanakan di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Acara tersebut menjadi sorotan publik tidak hanya karena prosesi pelantikannya, namun juga karena busana adat yang dikenakan oleh kedua tokoh tersebut.

Prabowo Subianto, yang merupakan mantan Panglima TNI dan calon presiden dari Partai Gerindra, tampil dengan balutan busana adat Ujung Serong. Busana adat ini merupakan busana khas dari daerah Banten, yang memiliki makna dan simbol tersendiri. Ujung Serong biasanya terbuat dari kain tenun dengan motif tradisional yang khas, dan dipadukan dengan aksesoris seperti ikat kepala dan keris.

Balutan busana adat Ujung Serong yang dikenakan oleh Prabowo Subianto pada acara pelantikan tersebut memberikan kesan yang kuat dan memperkuat identitasnya sebagai tokoh dari daerah Banten. Tidak hanya itu, busana adat tersebut juga menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya terhadap budaya dan tradisi lokal.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, tampil dengan balutan busana adat Jawa. Busana adat Jawa yang dikenakan oleh Gibran juga memiliki makna dan simbol yang dalam. Busana adat Jawa biasanya terbuat dari kain batik dengan motif tradisional yang khas, dan dipadukan dengan aksesoris seperti blangkon dan keris.

Balutan busana adat Jawa yang dikenakan oleh Gibran Rakabuming Raka pada acara pelantikan tersebut juga memberikan kesan yang kuat dan memperkuat identitasnya sebagai tokoh dari daerah Jawa. Busana adat tersebut juga menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya terhadap budaya dan tradisi lokal.

Dengan mengenakan busana adat Ujung Serong dan Jawa pada acara pelantikan tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang keberagaman budaya di Indonesia. Mereka juga telah menunjukkan bahwa keberagaman budaya dapat menjadi sumber kekuatan yang besar dalam mempersatukan bangsa.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut bangga dengan keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. Busana adat bukan hanya sekedar pakaian, namun juga merupakan simbol dari identitas dan nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu daerah. Oleh karena itu, mari lestarikan dan hargai warisan budaya yang ada, agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.