Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada Senin (9/8) lalu menyebabkan sejumlah kerusakan di sekitar area gunung berapi tersebut.

TIC dibuka sebagai upaya untuk memberikan informasi yang diperlukan bagi wisatawan yang berada di sekitar wilayah tersebut. TIC juga akan memberikan bantuan dan arahan kepada wisatawan yang tertahan di daerah tersebut akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk membantu wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan cepat dari pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut.

Selain membuka TIC, Kemenpar juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Bantuan yang diberikan antara lain berupa logistik, perlengkapan evakuasi, dan bantuan medis bagi korban yang membutuhkan.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga telah mempengaruhi sektor pariwisata di wilayah tersebut. Beberapa destinasi wisata di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki telah ditutup sementara waktu sebagai langkah pencegahan dan keselamatan bagi para wisatawan.

Meskipun demikian, Kemenpar berharap situasi di wilayah tersebut segera pulih dan normal kembali sehingga para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Flores Timur. Kemenpar juga meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dan alam. Semua pihak harus saling bahu-membahu dalam mengatasi dampak dari bencana alam ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Semoga situasi di wilayah tersebut segera pulih dan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam Flores Timur dengan aman dan nyaman.