Diabetes merupakan penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di bawah usia 20 tahun diperkirakan mencapai 1,1 juta orang di Indonesia pada tahun 2019.

Terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa diabetes semakin meningkat di kalangan usia muda. Salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, terutama di kalangan anak muda. Konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada usia muda.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus diabetes di usia muda. Gaya hidup yang kurang bergerak dan lebih banyak duduk di depan layar gadget atau televisi dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya diabetes.

Selain pola makan dan aktivitas fisik, faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko diabetes di usia muda. Jika ada riwayat keluarga yang menderita diabetes, maka risiko untuk mengembangkan penyakit ini juga akan meningkat.

Selain faktor-faktor di atas, faktor psikologis juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko diabetes di usia muda. Stres dan tekanan emosional yang dialami oleh anak muda dapat memengaruhi produksi hormon stres, yang kemudian dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.

Untuk mencegah peningkatan kasus diabetes di usia muda, penting bagi anak muda untuk memperhatikan pola makan yang sehat, menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta rutin berolahraga. Selain itu, penting juga untuk mengelola stres dan tekanan emosional dengan baik.

Dokter-dokter juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada anak muda, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah diabetes sejak dini. Dengan upaya bersama, diharapkan kasus diabetes di usia muda dapat dikurangi dan kualitas hidup generasi mendatang dapat lebih baik.